Inilah 4 Kesalahan yang Kerap Kali Dilakukan dalam Memilih Project Management Training

Pelatihan dalam mengelola proyek atau project management training pada dasarnya adalah sebuah bentuk pelatihan yang banyak dilakukan oleh karyawan, biasanya atas permintaan dari atasan mereka dengan tujuan untuk meningkatkan skill, khususnya dalam beberapa posisi yaitu manajer yang memang memiliki tugas penting dalam sebuah perusahaan. Memang ini sebenarnya adalah sebuah bentuk investasi yang dilakukan oleh perusahaan guna meningkatkan skill atau kemampuan dari SDM mereka.

Bagaimanapun juga Sumber Daya Manusia juga termasuk bagian terpenting yang mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan. Jika mereka mempekerjakan SDM yang handal dan berkualitas, tentu akan meningkatkan produktivitasnya. Membuat perusahaan nantinya akan meraih tujuan jangka panjang mereka yaitu sebuah kesuksesan. Hanya saja harus mengikuti pelatihan yang pada dasarnya benar-benar tepat, tidak asal dalam memilih. Karena memang kesalahan dalam pemilihan lembaga pelatihan ini juga akan berujung pada penyesalan Anda.

Berikut ini diantaranya ada beberapa jenis kesalahan yang memang patut untuk dihindari ketika memilih program project management training  sehingga nantinya tak akan menyesal, yaitu:

  1. Tidak mengecek portofolio dan latar belakang perusahaan terlebih dahulu, asal percaya saja dengan janji-janji mereka dan membeli program pelatihannya. Ini termasuk dalam kesalahan yang sifatnya memang sangat fatal. Karena memang nantinya Anda bisa menyesal setelah mengetahui kualitasnya tidak sesuai yang diharapkan, garis besar untuk mengetahui bagaimana lembaga pelatihan tersebut bisa dilihat dari portofolio yang mereka memiliki, latar belakang perusahaan, pengalaman dan lain sebagainya dapat dilihat disana. Sehingga penting sekali untuk menyempatkan diri dalam mengeceknya.
  2. Tergiur dengan tawaran harga murah, untuk pelatihan karyawan dalam jumlah banyak, siapa yang tidak tergiur dengan tawaran harga murah, karena pastinya akan membuat perusahaan sendiri juga jadi lebih hemat dari segi biaya pelatihan. Namun banyak orang yang menyesal karena mengambil pelatihan yang harganya sekedar murah tersebut, karena memang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, karena harga murah dan ternyata kualitasnya juga murahan.
  3. Tidak memilih perusahaan yang menjamin garansi, jika tak ingin menyesal agaknya pilih lembaga pelatihan yang punya jaminan garansi, sehingga nantinya karyawan yang sudah capek-capek ikut pelatihan semuanya akan lulus dan juga mendapatkan sertifikat. Bahkan untuk yang tidak lulus maka bisa mengulang ujiannya sampai lulus dan mendapatkan sertifikat.
  4. Tidak mengecek mentor atau pembimbingnya, dalam pelatihan semacam ini sudah pasti antinya akan ada seorang mentor yang membimbing dan juga memberikan pengarahan terkait dengan materi yang dipelajari. Pemilihan mentor ini juga tak kalah penting, karena jika tidak kompeten dan punya kualitas yang mumpuni tentunya materi yang diberikan hanya sekedar omong kosong bukan. Sehingga harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu mentor-mentor tersebut apakah punya kualifikasi yang memang bagus ataukah tidak, disertai dengan melihat materi apa saja yang akan diberikan.

Sebenarnya project management training ini bisa diikuti oleh siapa saja, namun paling banyak oleh karyawan ataupun juga seorang manager dalam perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan skill dan juga pengetahuan terkait dengan proyek-proyek dalam sebuah perusahaan. Bagaimanapun ini juga termasuk tolak ukur penting kemajuan dalam sebuah perusahaan. Anda bisa mempercayakan bimbingan atau pelatihan semacam ini diantaranya adalah lewat Prasmul-ELI. Biaya pelatihannya sendiri terbilang terjangkau, sehingga tak perlu khawatir. Meskipun demikian kualitasnya juga dapat dipertanggungjawabkan, karena tidak murahan.